Revitalisasi Pasar Lenteng Dilengkapi Sejumlah Fasilitas sesuai SNI

Memontum Sumenep – Pasca direvitalisasi, pergerakan ekonomi Pasar Lenteng langsung menggeliat. Terbukti, los, kios dan toko langsung penuh disewa penjual. Tentu saja, Pemkab Sumenep tak tinggal diam.

Untuk mengatur pengelolaan pasar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui leading sektornya Dinas Perindustrian dan Perdangan (Disperindag) Sumenep terus melanjutkan pembangunan dan revitalisasi Pasar Lenteng Sumenep.

Baca Juga:

Kadisperindag Sumenep, Agus Dwi Saputra, melalui Kabid Disperindag Sumenep, Ardiansyah Ali Shochibi, menegaskan proyek tersebut merupakan pembangunan lanjutan dari tahap satu dalam peningkatan fasilitas Pasar Lenteng untuk menjadi pasar yang sesuai Standart Nasional Indonesia (SNI).

Dirinya mengatakan ada beberapa pekerjaan yang akan dilakukan Pemkab Sumenep dalam proyek tersebut. Diantaranya penebangan pohon besar di Pasar Lenteng yang dinilai sudah tua dan sangat membahayakan. Selain itu, dia menyediakan RAM bagi para penyandang disabilitas. Terakhir adanya pembatasan wilayah pasar.

“Pasar Lenteng itu wilayah depannya juga kita bersihkan, mana batas jalan mana batas lokasi. Pemisahan ini (pagar) harapannya agar masyarakat dan pedagang paham, tidak sampai meluber di luar pagar, terutama parkirnya. Pedagang pasar sendiri harapannya masuk ke dalam,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (08/09).

Selain itu, menurut Ardi, ada beberapa pekerjaan yang juga akan dilakukan yakni pemasangan paving pada jalan masuk sisi utara, revitalisasi pagar belakang yang sempat roboh, serta pemindahan baliho dan tiang listrik.

“Itu kita perbaiki secukupnya, sesuai kebutuhan. Kita upayakan dengan dana yang minimal. Itu sudah dikomunikasikan juga dengan Dishub dan Badan Keuangan untuk pemindahan,” ujar Ardi.

Dijelaskan halaman depan Pasar Lenteng yang juga sedang direnovasi dan akan difungsikan sebagai tempat parkir. Halaman di depan sepanjang toko, nantinya juga bisa difungsikan sebagai tempat parkir serta loading barang. Sementara, pagar pada bagian belakang pasar yang akan direvitalisasi rencananya hanya akan menyediakan pintu masuk untuk akses orang. “Semoga pekerjaan ini selesai tepat waktu. Untuk tahun selanjutnya lebih diperhatikan lagi. Kami juga berupaya mendapatkan sumber dana lain untuk melanjutkan penyelesaian standar SNI di Pasar Lenteng,” Harap Ardi. (roz/edo/ed2)