Hukum & Kriminal
Keluarga Korban Pembunuhan Balita minta Pelaku Dihukum Mati
Memontum Sumenep – Khofifah, keluarga korban Silvi Nur Indah (4) memberikan keterangan kepada wartawan selepas aksi demonstrasi di depan Pengadilan Negeri Sumenep Jalan KH Mansur Nomor 49 Sumenep.
Khofifah juga meminta Majelis Hakim untuk memberikan keadilan kepada korban. Dengan menjatuhi hukuman maksimal terhadap pelaku. “Saya minta Majelis Hakim untuk memberikan hukuman yang berat bagi pelaku,” ucapnya sambil berlinang air mata, Senin (30/08)
Baca Juga:
Karena menurutnya, apa yang dilakukan oleh pelaku terhadap sepupunya tersebut, sudah diluar batas kemanusiaan. Apalagi kata dia, bocah mungil yang masih asyik dengan mainanannya itu dalam kondisi yatim piatu. Bocah yang ditinggal orang tuanya saat korban masih berumur 1 tahun.
“Saya tidak terima adik saya (Indah) dibunuh secara tidak manusiawi. Selama 4 hari korban baru ditemukan didalam sumur, tentu tidak terima jika pelaku hanya dihukum 15 tahun,” ujarnya.
Untuk diketahui, beberapa bulan yang lalu sempat menghebohkan jasad bocah 4 tahun bernama Selvy Nur Indah Sari ini ditemukan berada di dalam karung di dasar sumur. Sebelum ditemukan tewas, Ia lebih dulu dinyatakan hilang selama 4 hari.
Sementara itu, Kuasa Hukum korban, Syafrawi, mengatakan sejak awal kasus ini bergulir Peradi Madura telah memberikan bantuan hukum kepada korban. Sebab peristiwa pidana pembunuhan bocah 4 tahun itu sangat luar biasa kejamnya karena korbannya anak dibawah umur. “Hari ini sidang ketiga dengan agenda pemeriksaan saksi,” kata Syafrawi. Senada dengan keluarga korban, Syafrawi, berharap kepada penegak hukum khususnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim betul-betuk memutus kasus ini seadil-adilnya. (dan/edo/ed2)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi