SEKITAR KITA
Kantor PT Sumekar Line Sumenep Diunjuk Rasa Tidak Beroperasinya KM DBS III
Memontum Sumenep – Mahasiswa asal Kepulauan yang tergabung kedalam Himpunan Mahasiswa Kepulauan Sapeken (Himpas) menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PT Sumekar Line, Rabu (23/02/2022). Kedatangan massa, untuk meminta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di sektor jasa transportasi laut tersebut, segera mengoperasikan KM Dharma Bahari Sumekar (KM DBS) III.
“Meminta Direktur PT Sumekar Line segera mengoprasikan KM DBS III,” kata Korlap Aksi, Ahyatul Karim.
Menurutnya, KM DBS III ini sudah hampir 10 bulan lamanya atau sejak April 2021 hingga kini tidak melakukan aktivitas pelayaran. Selama ini, pihak pengelola beralasan KM DBS III menunggu antrean untuk dilakukan perbaikan atau docking.
Ahyatul Karim juga menyampaikan, aksi kali ini merupakan buntut dari kekecewaan Himpas terhadap PT Sumekar Line. Sebab, perusahaan plat merah ini mengabaikan janjinya yang disampaikan pada saat audiensi pada pertemuan Kamis (17/01/2022) lalu.
“Mereka berjanji akan mengoperasikan KM DBS III, pada tanggal 14 Februari 2022, secara normal,” ujarnya.
Namun pada faktanya, hingga hari ini tanggal 23 Februari 2022, KM DBS III tidak kunjung beroprasi. Padahal, transportasi kapal laut merupakan kebutuhan fundamental bagi masyarakat kepulauan untuk menunjang aktivitas perekonomian.
Terutama, ujarnya, mobilisasi barang dalam kaitanya dengan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat Kepulauan di Kabupaten Sumenep. “Karena kami melihat, transportasi ini kebutuhan mendasar bagi masyarakat Kepulauan,” terangnya.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
Untuk itu, Himpas berjanji akan terus mendesak PT Sumekar Line, sebagai pengelola supaya aktivitas pelayaran berjalan normal kembali. Dari hasil unjuk rasa, pihak manajemen kembali berjanji untuk mempercepat operasional KM DBS III.
“Pertanyaannya, cepat sampai kapan? Mulai audiensi hanya janji akan mensegerakan,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur PT Sumekar Line, Imam Mulyadi, beralasan belum dioperasikannya KM DBS III karena masih dalam proses perbaikan atau docking. Proses perbaikan ini biasanya memakan waktu satu minggu hingga satu bulan.
Namun, dirinya tidak memungkiri terkadang dalam proses perbaikan, terdapat beberapa kendala teknis yang dapat menghambat penyelasaian docking. “Berangkat docking KM DBS III pada tanggal 23 Januari 2022 lalu,” terangnya.
Sedangkan untuk KM DBS I, hingga kini belum dilakukan docking. Itu disebabkan, perusahaan galangan kapal atau tempat perbaikan sedang penuh. Jadi, harus menunggu antrean sampai docking space tersedia.
Mengingat, tambahnya, KM DBS I dan KM DBS III merupakan kapal penumpang. Tentu, membutuhkan perbaikan cukup ekstra, utamanya dalam hal keselamatan. “Docking itu satu tahun sekali dan membutuhkan biayanya sekitar Rp 600 hingga 700 juta,” ujarnya. (dan/edo/gie)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi