SEKITAR KITA
Telan Anggaran Rp 5 Miliar, Revitalisasi Pasar Ganding Sumenep Malah Jadi Temuan BPK RI
Memontum Sumenep – Revitalisasi Pasar Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, yang diresmikan pada tahun 2019 lalu, menjadi temuan BPK RI. Temuan itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Sumenep melalui Kabid Perdagangan, Noer Lisal Anbiyah, Rabu (30/11/2022) tadi.
Dijelaskannya, temuan BPK mencapai Rp 1.445.199.815. Dengan rincian, salah satunya sekitar Rp 800 juta, karena kurangnya pembangunan dan Rp 600 juta, karena kelebihan bayar. “Jadi, total keseluruhan temuan BPK itu sekitar Rp 1,4 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, revitalisasi pasar yang dikerjakan oleh PT Mitra Sumekar Abadi, sebagai pihak ketiga, itu dilaksanakan pada tahun 2018, dengan menggunakan dana APBN. Temuan terkait kurangnya pembangunan, pun sudah ditindak lanjuti dengan dilakukan pengerjaan ulang di tahun 2020.
“Untuk temuan kurangnya pembangunan, itu sudah ditindak lanjuti. Hanya tinggal menunggu verifikasi dari Kemendagri,” paparnya.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
Namun, lanjut Lisal-biasa disapa, untuk temuan kelebihan bayar itu masih belum sepenuhnya terbayar. Hanya saja, pihak ketiga mengangsur sekitar Rp 110 juta. Jadi, masih tersisa sekitar RP 490 juta.
“Kalau hasil surat edaran dari menteri, itu batas pengembaliannya Juli 2022. Selanjutnya, waktu itu belum ada tindak lanjut. Sehingga, akhirnya di zoom meeting dibuat kesepakatan baru. Yakni, untuk segera diselesaikan pada akhir tahun ini,” jelasnya.
Sementara itu, masih menurut Lisal, tanggung jawab dari Diskoperindag, hanya sebatas memfasilitasi atau mengawal saja. “Tanggung jawab dalam artian memfasilitasi saja. Soalnya, ini kan bukan era saya dahulu,” jelasnya. Sampai berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut terkait oleh pihak ketiga. (dan/gie)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi