Kabar Desa
Penambangan Galian C di Dusun Paregi Sumenep Tuai Keluhan Warga
Memontum Sumenep – Aktivitas penambangan galian C di Dusun Paregi, Desa Gadu Barat, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, menuai sorotan warga. Itu karena, dalam pelaksanaannya tidak mengantongi izin dari Kepala Desa (Kades) setempat. Bahkan, warga yang resah, mengaku ada dugaan penambangan itu ilegal.
Kepala Desa Gadu Barat, Sakdi, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan penambangan Galian C itu tidak ada izin pada desa. “Maaf, mas. Saya tidak bisa menjelaskan hal itu. Karena, saya tidak tahu. Intinya, tidak ada izin ke desa,” ujarnya singkat melalui via telefon.
Menurut keterangan warga setempat, yang tidak mau disebut namanya, mengatakan jika pihaknya dan warga mengeluhkan atas kegiatan penambangan Galian C itu. Pasalnya, debu yang dihasilkan kendaraan berat yang melintasi Jalan Desa Gadu Barat, menyebabkan debu dan jalanan menjadi kotor dan licin. Apalagi, karena saat ini masuk musim hujan.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
“Ini jelas sangat meresahkan masyarakat, juga sangat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat. Selain jalan yang rusak, jalanan menjadi licin,” kata seorang warga, Minggu (21/11/2021).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa lokasi penambangan itu, juga berdekatan dengan Makam Kramat, yang dianggap mistis oleh masyarakat setempat. “Di samping lokasi penambangan itu, ada makam kramat Gung Pandha’ (Bhuju’ gung pandha’). Kami selaku masyarakat Desa Gadu Barat, sangat resah dengan adanya kegiatan penambangan ini,” tambahnya.
Bahkan, terangnya, kegiatan tambang Galian C itu juga sempat diberhentikan oleh pihak polsek setempat. “Itu hanya berhenti dua hari saja. Sekarang, sudah melakukan kegiatan kembali,” terangnya. (dan/edo/sit)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi