SEKITAR KITA

Dishub Sumenep Terancam Tak Capai Target PAD

Diterbitkan

-

Memontum Sumenep – Retribusi parkir adalah salah satu sumber PAD Kabupaten Sumenep, namun sangat disayangkan, untuk saat ini target tersebut terancam tidak mencapai.  Pasalnya, bulan ini PAD Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Sumenep masih mencapai Rp 2.093.810.000 sedangkan target yang ditetapkan sebesar Rp 3.568.290.000.

Artinya akhir triwulan tiga masih minus milyaran rupiah dari target, yaitu sekitar Rp 1.474.480.000. Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan Sumenep, Agustiono Sulasno, mengatakan target PAD Dishub dari retrebusi parkir memang cukup tinggi. Realisasinya memang masih jauh untuk mencapai terget 100 persen. Namun demikian pihaknya optimis pada akhir tahun targetnya bisa tercapai.  “Minimal mendekati target,” katanya.

Baca Juga:

    Agus menjelaskan, retribusi parkir ini didapat dari pembayaran parkir berlangganan. Pembayaran parkir berlanggan itu langsung terintegerasi dengan pembayaran pajak kendaraan bermotor.

    Artinya, pada saat masyarakat membayar pajak kendaraannya secara otomatis juga membayar parkir berlangganan. Sehingga, dengan parkir berlangganan, parkir di tempat umum tidak lagi dipunggut biaya. “Kecuali untuk kendaraan bernopol luar Sumenep,” jelasnya.

    Advertisement

    Tercatat, per Bulan Agustus tahun lalu, sejumlah kendaaran yang telah membayar parkir berlangganan ada sekitar 83.431 unit kendaraan roda dua. Sedangakn untuk kendaraan roda tiga sebanyak 775 unit, sementara itu untuk roda empat sebanyak 9.043 unit.

    Menurut Kepala Dinas Perhubungan, pendapatan retribusi parkir dipengaruhi oleh antusiasme warga dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Adanya pandemi Covid-19 dalam kurun waktu hampir dua tahun ini sangat berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat. Sehingga, hal itu juga berimbas pada antusias warga dalam membayar pajak kendaraan. Artinya, jika warga tidak membayar pajak kendaraannya, otomatis juga tidak membayar retribusi parkir berlangganan. (dan/edo/ed2)

    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas