Pemerintahan
Putus Sebaran Covid-19, Bupati Sumenep dan Kajari Kerahkan 15 Nakes untuk Vaksinasi Massal
Memontum Sumenep – Pemkab Sumenep bersama Forkopimda terus gencar memerangi persebaran Covid-19. Langkah kongrit untuk menekan dan memutus mata rantai sebaran, yakni dengan vaksinasi massal, yang salah satunya digelar di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Kamis (15/07) tadi.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menegaskan tidak akan pernah berhenti untuk mengantisipasi sebaran virus corona. Untuk itu, pihaknya sengaja menggandeng Forkopimda, guna terus bersama-sama menangkal dan memutus mata rantai virus tersebut.
“Vaksinasi massal secara gratis terus masif dilakukan setiap hari pada masyarakat. Itu karena, Sumenep masih tinggi. Sehingga, seperti Puskemas itu langsung turun ke bawah. Vaksin jangan hanya berhenti di perkotaan saja. Namun, tiap hari sekitar 1.600 vaksin yang disuntikkan pada masyarakat untuk membantu kekebalan tubuh (imunitas), juga terus dilakukan,” terangnya.
Pemkab Sumenep akan menyisir masyarakat hingga pelosok desa, guna memaksimalkan vaksinasi. Terutama, daerah yang sulit tersentuh atau terjangkau vaksinasi sekalipun. “Contohnya di Kabupaten Batu Putih, kita siapkan vaksinnya di sana,” tambahnya.
Baca Juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
Selama proses vaksinasi berjalan, dirinya menghimbau agar masyarakat selalu mendengar saran dan aturan pemerintah. “Sudah banyak yang percaya vaksin. Untuk yang percaya hoax, tidak terlalu banyak. Makanya, kita cepat-cepat melaksanakan vaksinasi ini,” urainya.
Kegiatan hari ini, kata Ketua PDIP Sumenep ini, difokuskan pada penjaga toko seperti Indomaret dan Alfamart. “Sentuhan Pak Kajari ke pegawai toko ini sangat bagus. Karena, pegawai toko banyak bersentuhan langsung dengan pembeli. Makanya, harus divaksin agar tidak beresiko,” terangnya.
Kepala Kejari (Kajari) Sumenep, Adi Tyogunawan, melalui Kasi Intel, Novan Bernadi, mengatakan sebanyak 250 Vaksin Sinovac disiapkan untuk masyarakat umum, pelayan publik dan karyawan toko swalayan.
“Jadi target vaksinasi dikhususkan kepada garda-garda pelayanan masyarakat. Sekarang ini, kita menyasar kepada pelayan toko. Makanya, kita panggil Indomaret,” terang jaksa dengan body macho ini.
Ditambahkan, ada beberapa toko yang jadi mitra kerja sama. Salah satunya, seperti Indomaret. “Alhamdulillah, hampir 200 orang sudah divaksin semua dari target 250 orang. Termasuk masyarakat umum yang ada disekitar Kantor Kejari Sumenep,” tambahnya.
Masih menurut Kasi Intel, dengan vaksinasi massal tersebut tak lain sebagai bentuk pencegahan berbagai macam virus dan bakteri pada masa pandemi Covid-19. “Kita masih ada dalam situasi pandemi. Harapannya, jika masyarakat sehat, bangsa pasti ikut kuat,” ujar Novan.
Jaksa muda asal Malang ini juga menjelaskan, bahwa ada sekitar 15 tenaga kesehatan (Nakes) atau medis berikut dokter, yang turut menangani vaksinasi massal ini. Kejari Sumenep dalam pelaksanaan itu juga melibatkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep.
Sementara itu secara terpisah, warga yang ikut vaksin massal ini berterima kasih karena sudah membantu masyarakat agar lebih sehat dan kuat. Apalagi, vaksin ini juga diberikan dengan gratis. (edo/sit)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi