Targetkan Seribu Vaksin Perkecamatan, Langkah Bupati Sumenep Tumpas Penyebaran Covid-19

Memontum Sumenep – Meledaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan beberapa waktu lalu membuat Pemkab Sumenep lakukan langkah antisipasi. Salah satunya dengan melakukan percepatan distribusi vaksin ke masing-masing kecamatan.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan penyebaran Covid-19 harus ditekan. Untuk itu, Pemkab Sumenep akan mengedarkan ribuan vaksin. Ditargetkan 1.000 vaksin ke masing-masing kecamatan sehingga proses vaksinasi massal warga bisa segera dilakukan, Rabu (16/06).

Baca Juga:

“Hari ini kita distribusikan vaksin di tiga kecamatan yakni Kecamatan Kota Sumenep, Batuan dan Saronggi. Ini sebagai langkah percepatan proses vaksinasi massal dan untuk Kecamatan Kota dan Batuan, vaksinasinya di satu tempat. Sasaran vaksin guru dan para lansia,” ujar bupati.

Diharapkan setiap hari ada 3.000 orang yang mendapat vaksin Covid-19. “Yang jelas, vaksinasi dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep,” jelas Bupati Sumenep ini.

Warga yang telah divaksin terbentuk antibodi terhadap virus corona, agar tidak mudah terinfeksi Covid-19, untuk menjadikan Kabupaten Sumenep kembali ke zona hijau.

“Dengan tiap kecamatan 1.000 warga divaksin. Tiap hari kita ingin ada 3.000 warga divaksin sehingga dalam seminggu 21.000 warga sudah tervaksin. Pokoknya kita tumpas peredaran Covid-19 ini,” ujarnya.

Selain percepatan vaksinasi, pencegahan penyebaran Covid-19 juga dengan memperketat penjagaan pos atau penyekatan di setiap titk perbatasan dan pelabuhan. Pos penyegatan di setiap perbatasan dan pelabuhan akan dimasifkan.

“Ketika pulang dari luar kota, kami akan lakukan swab. Di pos-pos penjagaan akan kami perketat mulai malam ini. Karena di Madura, khususnya Bangkalan, masih sangat tinggi kasus Covidnya. Semua ini, pemkab lakukan demi masyarakat. Agar penyebarannya bisa kita tahan,” himbaunya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, memastikan ketersediaan vaksin bisa memenuhi target vaksinasi sebanyak 21.000 orang dalam kurun waktu satu minggu. “Petugas medis atau vaksinator berasal dari berbagai unsur. Diantaranya Dinas Kesehatan, Polres dan Kodim 0827 Sumenep,” terangnya. (edo/ed2)