Politik
Sikapi Video Viral, DPRD Sumenep Desak Pemkab Evaluasi Total Kinerja Camat Batang-Batang
Memontum Sumenep – Beredarnya video oknum dugaan camat yang viral saat dirinya meminta agar mencuri sapi warganya yang tidak mau di vaksin, terus berkembang. Anggota DPRD Sumenep, Zainal Arifin, mendesak pemerintah daerah agar melakukan evaluasi total terhadap kinerja oknum camat yang disebut-sebut adalah Camat Batang-Batang, Joko Suwarno.
Anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-Perjuangan) itu, mengaku sangat kecewa atas perkataan oknum camat tersebut. Sebab, perkataan tersebut tidak mencerminkan seorang pemimpin. Bahkan, pihaknya menuding perkataan tersebut hampir mirip preman.
Baca juga:
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
“Saya sangat kecewa atas perkataan oknum camat yang perkataannya hampir mirip dengan preman. Kami minta dinas terkait untuk melakukan evaluasi terhadap kinerjanya (Camat Batang-batang),” tegas Zainal Arifin.
Politisi PDIP ini mengatakan, seharusnya seorang camat melakukan pendekatan persuasif kepada Kepala Desa (Kades), agar Sumenep ataupun di desa bisa aman. “Kami saja melakukan pendekatan secara persuasif kepada Kades, agar Sumenep aman. Kenapa seorang camat memerintahkan Kades untuk mencuri sapi, malah nama Bupati dicatut,” ucapnya dengan nada kecewa.
Selaku legislator, pihaknya bersama Komisi I segera melakukan rapat evaluasi terhadap kinerja dari Camat Batang-Batang yang menyuruh Kades untuk mencuri sapi warganya akibat tidak mau divaksin.
Sebagaimana diberitakan, perkataan oknum camat yang diduga dari Camat Batang-Batang, Kabupaten Sumenep, sedang viral melalui jejaring media sosial (medsos) WhatsApp. Dalam video yang yang berdurasi 30 detik itu, perkataan itu muncul. Dalam cuplikan potongan video yang bercampur Bahasa Madura terdapat kalimat ” …Curi sapinya, kata Bupati. sampai begitu. Curi sapinya orang yang tidak mau divaksin…”? (dan/edo/sit)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi