Politik

Perjuangkan Petani Tembakau, Gagas Raperda Tembakau Guna Melindungi Harga

Diterbitkan

-

Memontum Sumenep – Memasuki masa cocok tanam tembakau, para petani tembakau di Kabupaten Sumenep hanya mengandalkan modal nekat. Pasalnya, tidak ada kepastian harga tembakau dan selama ini soal harga masih ditentukan sepihak oleh pihak pabrikan.

Menyikapi fluktuasi harga tembakau yang membuat kalangan petani tembakau sering menjerit karena harga tembakau murah. Anggota DPRD Sumenep, Akis Jasuli, memberikan atensi khusus kepada petani tembakau yang selama ini masih mengandalkan komuditas unggulan itu di Madura. Demi memperjuangkan nasib petani tembakau, dewan sedang menggagas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tembakau.

Baca Juga:

    Menurut Ketua Fraksi Nasdem Hanura Sejahtera ini, pihaknya bersama kalangan politisi DPRD Sumenep lainnya tetap konsen memperjuangkan nasib petani. Salah sagu upayanya dengan menyusun Raperda tembakau. Sehingga nantinya jika tuntas jadi Peraturan Daerah (Perda) tembakau masing-masing pihak antara petani tembakau dengan pengusaha sama-sama diuntungkan.

    Komitmen dalam memperjuangkan nasib petani tembakau itu bukan omong kosong. Buktinya, kata dia, dewan sudah membentuk panitia khusus (Pansus) Raperda Tembakau. Produk ini akan mengupas banyak hal seperti mulai dari bibit unggul tembakau hingga soal harga tembakau. “Pokoknya dari hulu hingga ke hilir,” tegas Ketua Fraksi Nasdem Hanura Sejahtera.

    Advertisement

    Politisi Nasdem ini menambahkan sebenarnya dewan sudah kerja keras untuk ngebut agar Raperda tembakau bisa segera jadi Perda. Namun memang hal itu masih dalam penggodokan. “Infonya dari teman-teman Pansus Raperda Tembakau, habis lebaran akan dibahas lagi untuk dirampungkan,” beber Akis.

    Politisi muda asal kepulauan Talango ini berjanji akan terus mengawal pembentukan Raperda tembakau tersebut. Raperda ini akan mempengaruhi kualitas tembakau termasuk melindungi harga tembakau itu sendiri.

     Akis mengatakan, kesejahteraan petani harus bisa terjamin. Dengan demikian pihaknya berharap agar harga tembakau tetap stabil dan tidak merugikan salah satu pihak. Baik petani tembakau maupun dari pihak pabrikan tentunya. “Harapannya dengan harga tembakau stabil, dan soal harga biar lualitas tembakau yang menentukan. Kita juga tidak mematok harga terlalu tinggi sementara kualitas tembakau juga kurang baik,” papar Akis.

    Menurutnya, keinginan para petani tembakau dengan harapan harga tembakau stabil adalah prinsip utama. Sebab itu, Akis meminta agar pemerintah harus selalu memikirkan nasib para petani tembakau. “Adanya serapan yang tinggi, dan harga yang layak sesuai dengan keinginan para petani. Hal ini tentunya menjadi hal-hal prinsip utama,” ujarnya.

    Advertisement

    Kepedulian dari Akis terhadap para petani tembakau ataupun rakyat Sumenep ini memang perlu diacungkan jempol. Terbukti, pihaknya punya semangat besar dalam memperjuangkan kesejahteraan para petani. Dengan memperjuangkan nilai harga tembakau.

    “Jika harga tembakau nanti tidak sesuai dengan harapan petani. Maka, semangat kita untuk kesejahteraan petani terus meningkat ini tidak berbanding lurus, kalau harga tembakau itu tidak distabilkan,” jelasnya.

    Terpisah, menurut seorang petani asal Kecematan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Asmuni, berharap pemerintah bisa memikirkan nasib petani kedepan dengan menstabilkan harga tembakau. “Kami ini hanya usaha, selebihnya kan pemerintah yang lebih tau persoalan harga tembakau. Jadi tolonglah kepada pemerintah yang berwenang untuk memberi kebijakan terkait harga tembakau,” jelasnya. Menurutnya, satu-satunya harapan petani adalah dari hasil panen tembakau. Pihaknya mengagumi terhadap kepedulian anggota dewan yang telah semangat dalam memperjuangkan nilai harga tembakau. “Saya sangat kagum dan banyak terimakasih kepada anggota dewan yang ikut serta dalam memperjuangkan nilai harga tembakau,” jelasnya. (dan/edo/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas