Pemerintahan
Minyak Goreng Mahal, Pemkab Sumenep Gelar Operasi Pasar Murah
Memontum Sumenep – Merespon naiknya harga minyak goreng (Migor) di Kabupaten Sumenep, membuat Pemerintah Kabupaten Sumenep, tidak tinggal diam. Sebagai bukti, bersama Bulog Kantor Cabang (Kancab) Madura, menggelar operasi pasar murah minyak goreng di Pasar Anom, sebagai upaya menjaga stabilitas harga.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan bahwa Pemkab Sumenep segera menggelar operasi pasar murah minyak goreng. Itu langkah pemerintah daerah, untuk menjaga stabilitas harga minyak goreng di pasaran sekaligus membantu masyarakat.
“Semoga, operasi pasar murah minyak goreng ini membantu memenuhi kebutuhan minyak goreng warga dan harga bisa kembali stabil,” jelas Bupati di sela-sela kegiatannya di Pasar Anom, Minggu (06/03/2022).
Pemerintah Daerah bersama Bulog Kancab Madura, menggelar operasi pasar murah bukan karena minyak goreng tidak ada atau langka. Melainkan, dalam upaya menstabilkan harganya saja sesuai dengan ketetapan pemerintah.
“Kita akan terus berusaha mencari solusi, agar harga minyak goreng stabil sesuai ketetapan pemerintah. Salah satunya, dengan menggelar operasi pasar ini bersama Bulog Kancab Madura,” terangnya.
Bupati mengatakan, sejatinya, Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan telah berusaha mengajak pihak ketiga untuk bekerja sama mengadakan operasi pasar murah minyak goreng. Hanya saja, belum membuahkan hasil seperti kerja sama dengan Bulog Kancab Madura.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
“Kami terus melakukan upaya kerja sama dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan kegiatan operasi pasar murah ini, demi membantu masyarakat,” tuturnya.
Karena itulah, manakala kerja sama dengan pihak terkait terwujud. Tentu saja, pelaksanaan operasi pasar murah minyak goreng terus dilanjutkan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan kegiatannya dilakukan di pasar lainnya.
Untuk diketahui, bupati hadir pada operasi pasar murah minyak goreng di tengah-tengah masyarakat, sekaligus ikut melayani para pembeli minyak goreng di Pasar Anom.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Chainur Rasyid, mengungkapkan bahwa saat ini, pihaknya menyediakan minyak goreng di operasi pasar murah ini sebanyak 3.600 liter. Tentu dengan harga sesuai ketetapan pemerintah yakni Rp 13.500 per kilogram.
“Warga yang ingin membeli minyak goreng, itu persyaratannya menyertakan fotocopy KTP, bahkan cap jempol. Itu dilakukan, agar tidak membeli dua kali, dengan jatah setiap warga membeli minyak goreng sebanyak 2 liter,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa pihaknya akan tetap melakukan koordinasi agar operasi pasar murah minyak goreng terus berlanjut. “Sehingga, tidak hanya mendapat jatah dari Bulog Kancab Madura saja terkait kegiatan operasi pasar murah ini,” papar Chainur Rasyid. (val/edo/sit/adv)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi