Hukum & Kriminal
Kejaksaan Sumenep Terbitkan Sprindik untuk Ungkap Dugaan Kasus Korupsi di Bank BUMN
Memontum Sumenep – Salah satu bank plat merah berskala nasional di Kabupaten Sumenep, dipelototi oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep. Itu karena, ada dugaan oknum salah satu perbankan tersebut, diduga terlibat tindak pindana korupsi.
Dugaan adanya permainan oleh oknum perbankan tersebut, dicurigai oleh pihak Kejaksaan Sumenep. Sebab, jika kecurigaan itu terjadi, maka negara terindikasi mengalami kerugiaan hingga miliaran rupiah.
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep, Trimo, menjelaskan bahwa pihaknya mengeluarkan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) untuk mengusut adanya dugaan korupsi di bank tersebut. Dana miliaran rupiah, diduga digarong oleh oknum pejabat salah satu bank BUMN.
Baca juga:
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
- Pemkab Sumenep Siap Bersinergi Guna Optimalkan Kekayaan Pariwisata
- Festival Dewi Cemara 2023 di Sumenep, Gubernur Jatim Sampai Potensi Wisata Jatim Bisa Lampaui Bali
Dalam kasus ini, kata Trimo, pihaknya meminta tim penyidik untuk kerja keras dalam mengungkap, mengumpulkan sejumlah bukti dan menetapkan tersangka dalam perkara ini. “Kami sudah terbitkan surat perintah penyidikan. Ke depan, nanti akan kita tetapkan para tersangkanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Sebab, selama ini kerugian negara yang ditemukan oleh tim penyidik, hingga di atas Rp 1 miliar lebih,” ungkapnya.
Untuk mengumpulkan sejumlah alat bukti dalam perkara dugaan kasus ini, Kajari memberikan deadline 28 hari maksimal. Agar peristiwa ini benar-benar terang, tim penyidik akan mengumpulkan sejumlah alat bukti dulu untuk menetapkan tersangkanya. (dan/edo/gie)
- Kabar Desa2 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- SEKITAR KITA6 bulan
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA3 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Pemerintahan3 tahun
Sikapi Lowongan Kerja untuk CPNS Sumenep, Bupati Ingatkan Kewaspadaan pada Calo
- SEKITAR KITA2 tahun
DKPP Sumenep Gandeng BCA 18 Sukses Kembangkan Padi Jenis VUB
- Hukum & Kriminal3 tahun
Kasus Premanisme Dominan, Polisi Tetapkan 40 Tersangka