Kabar Desa
Keberadaan Pupuk Subsidi Dikeluhkan Petani Sumenep, DKPP Minta Temuan di Lapangan Dilaporkan
Memontum Sumenep – Kelangkaan pupuk dan harga pupuk bersubsidi yang tinggi, masih menjadi kendala yang dihadapi petani di wilayah Kabupaten Sumenep. Seperti salah satunya, disampaikan petani asal Kecamatan Guluk-guluk, Firdaus.
Dirinya mengaku, kelangkaan dan melambungnya harga pupuk saat ini, sangat mengganggu ketenangan petani. Kerisauan petani itu, juga mengancam pada hasil panen nantinya.
“Harusnya, agar petani tidak bingung, maka ketersediaan pupuk itu disediakan. Tapi yang terjadi, HET yang biasanya sekitar Rp 112.500 untuk pupuk merk Urea dan untuk Phonska itu Rp 115.000, faktanya di lapangan ada yang mencapai Rp 125 ribu hingga Rp 140 ribu. Itupun, barang masih sulit,” ujar Firdaus.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
Kondisi ini, tambahnya, bukan hanya berlangsung di musim tanam sekarang. Namun, hampir rutin terjadi di setiap tahun.
“Ini fakta ya. Persolan ini bukan hanya sekali di tahun ini. Namun, sudah merupakan rutinitas bagi petani yang membutuhkan pupuk di setiap tahun,” tambahnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep, Arif Firmanto, dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa HET pupuk subsidi, harusnya Rp 112.500 untuk Urea dan Phonska Rp 115.000. Karenanya, jika di lapangan ditemukan harganya berbeda, maka bisa segera dilaporkan.
“Jika di bawah terjadi hal seperti itu, maka segera laporkan. Karena, ada sanksi itu nantinya,” papar Arif. (dan/sit)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi