Hukum & Kriminal
Ngaku Dikeroyok Usai Nongkrong di Mr Ball & Launge, Mahasiswa Sumenep Datangi Mapolsek Sumenep
Memontum Sumenep – Nahas menimpa Asad Fatrio Pringgodani (20), warga asal Desa Pinggirpapas, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep. Pria berstatus mahasiswa itu, mengaku menjadi korban pengeroyokan oleh terlapor diduga berinisial SYD bersama teman-temannya.
Tidak hanya itu, korban mengaku jika peristiwa tersebut berlangsung di pinggir Jalan Arya Wiraraja, Desa Gung Gung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Aksi itu, terjadi Kamis (07/07/2022) sekitar pukul 02.00.
Akibat peristiwa itu, Rio-sapaan korban, mengalami luka di bagian wajah. Karena peristiwa itu pula, Rio bersama keluarganya mendatangi Mapolsek Kota Sumenep, untuk melaporkan kejadian pada paginya.
Disampaikan korban, peristiwa yang dialaminya itu berawal saat dirinya bersama dengan dua temannya, sedang nongkrong di Mr Ball & Launge, Desa Gung Gung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep. Tidak berapa lama, dirinya yang keluar tiba-tiba saja dihampiri terlapor dan temannya. Saat itulah, langsung melakukan pengeroyokan.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
“Entah apa masalahnya, kawanan pemuda itu langsung main hajar. Perbuatan itu, setelah saya baru keluar dari Cafe Mr ball & Launge. Tiba-tiba pelaku mendatangi saya dan langsung memukul,” jelasnya, Jumat (08/07/2022) tadi.
Karena dikeroyok, Rio pun berusaha kabur dari pelaku penganiayaan itu. “Saya akhirnya kabur untuk menyelamatkan diri dengan cara melarikan diri. Sebab, salah satu terlapornya saya kenal,” jelasnya.
Kepala Kepolisian Kota (Kapolsekta) Sumenep, AKP Hudi Susilo, ketika dikonfirmasi wartawan menyarankan untuk konfirmasi ke bagian Reskrim Polsekta Sumenep. Sementara Kanit Reskrim saat akan dikonfirmasi, justru meminta untuk konfirmasi ke Kapolsekta Sumenep, dengan alasan dirinya sedang di luar kantor.
“Ke Polsekta aja. Kebetulan saya ada di luar kantor, mas” terangnya. (dan/edo/gie)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi