Berita Nasional
Menteri Pariwisata Bertekad Kembangkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Madura
Memontum Sumenep – Ada angin segar bagi masyarakat Madura, di masa mendatang. Pasalnya, Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, bertekad mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Madura, sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Untuk merealisasikannya, Menparekraf meminta masukan para ulama melalui Focus Group Discussion (FGD) di Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan, Kabupaten Sumenep. Sandiaga Uno mengatakan, masukan para ulama dalam pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Madura memberikan tiga arahan. Diantaranya harus Islami, Indonesiawi dan Madurawi.
“Alhamdulillah, para kiai dan ulama memberikan masukan tentang pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan di Madura,” jelasnya.
Untuk mewujudkan masukan itu, tentu saja melakukan rancangan sebagai tatanan membangkitkan ekonomi dan membuka peluang usaha. Itu nantinya berkolaborasi dengan pemerintah daerah guna menciptakan program tepat sasaran.
“Kami dan Pemerintah Kabupaten Sumenep bisa menghadirkan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat dan tepat waktu untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” papar Sandiaga Uno.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
Sementara itu, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, menyampaikan mengenai potensi dunia pariwisata di Sumenep. Bahwa, Sumenep memiliki kekayaan alam dengan potensi wisata yang melimpah. Salah satunya adalah Pulau Gili Iyang yang memiliki kandungan oksigen terbaik kedua di dunia setelah Yordania.
“Selain Gili Iyang sebagai wisata kesehatan, masih ada lagi destinasi wisata tersembunyi yakni Pulau Gili Labak yang memiliki keindahan bawah laut, sebagai tempat untuk snockling dan diving. Termasuk wisata Pantai Sembilan yang terletak di Pulau Giligenting,” terangnya.
Kabupaten Sumenep yang kaya destinasi wisata, tidak salah jika disebut The Soul of Madura. Diharapkan, seluruh pihak termasuk para ulama di Madura untuk turut andil memajukan dunia pariwisata di Pulau Madura, dengan tetap berpegang teguh terhadap kearifan lokal.
“Branding Sumenep The Soul of Madura, manakala Menparekraf RI, Sandiaga Uno sudah sampai di Kabupaten Sumenep. Artinya sudah melalui tiga Kabupaten lain di Madura ini,” paparnya. (edo/sit)
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- SEKITAR KITA11 bulan
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA3 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan1 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi