SEKITAR KITA
DKPP Sumenep Gandeng BCA 18 Sukses Kembangkan Padi Jenis VUB
Memontum Sumenep – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, akhirnya sukses mengembangkan Padi jenis baru yakni Varietas Unggul Benih (VUB). Kesuksesan itu, didipertontonkan pada saat momen panen perdana Padi VUB di Desa Karang Budi, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jumat (11/03/2022) tadi.
Kepala DKPP Sumenep, Arief Firmanto, mengatakan panen perdana Demplot Padi VUB oleh petani, itu disaksikan langsung oleh Forkopimda Sumenep, Gapoktan serta Poktan yang di Desa Karang Budi dan lainnya. Arief meminta, Demplot Padi ini tidak hanya berhenti di satu Kecamatan Gapura. Sebab, ini adalah hasil kerja sama dengan pihak ketiga yakni dari VUB benih Bintang Citra Asia (BCA) 18.
“Ke depan, kami berharap dapat melaksanakan Demplot-Demplot VUB untuk komuditas lain di lain kecamatan. Saya meminta, agar produksi tanaman Demplot ini dikemas dengan unik dan sedemikian rupa. Ia mencontohkan, seperti Demplot tanaman Melon, hal itu supaya dapat dilirik oleh pangsa pasar. Baik pasar lokal maupun nasional,” ujarnya.
Sehingga, kata Arief, teknologi seperti ini produksinya akan dilirik oleh pangsa pasar dibandingkan dengan hanya Melon yang bentuknya bundar seperti biasanya. Hasil ubinan dari Demplot ini dapat menghasilkan produktivitas 7,2 ton/ha. Jika dibandingkan dengan menggunakan benih varietas sebelumya, yang ditanam pada musim tanam, sebelumnya hanya menghasilkan 6,5 ton/ha. Berarti, ada kenaikan 0,72 ton/ha.
“Kami berharap, yang awalnya petani baru mendengar bahwa ada benih unggul baru BCA 18. Hari ini bisa melihat sendiri hasilnya yang ternyata mampu lebih baik dari varietas yang ditanam sebelumya,” bebernya.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
Namun demikian, pihaknya berpesan bahwa setiap hasil uji coba benih unggul baru yang menghasilkan hasil produksi bagus, tetap dilakukan pengawalan dan pemeliharaan yang intensif di dalam pelaksanaan tanam hingga panen.
Harapannya, ke depan setelah dilaksanakan sendiri, juga bisa menularkan semangat bagi para petani atau Gapoktan lainnya di Kabupaten Sumenep. Dengan vaietas benih unggul mampu lebih tahan terhadap serangan hama dan hasil produksinya meningkat.
Kecamatan Gapura ini mempunyai luas lahan pertanian sawah sebesar 1.933,00 ha. Dengan rincian, sawah teknis seluas 523 ha, sawah, setengah teknis 30,00 ha, irigasi sederhana 111,00 ha dan total sawah irigasi seluas 664,00 ha. Sedangkan sawah tadah hujan sebesar 1.269,00 ha, serta luas lahan tegal sebesar 3.272,00 ha.
Sedangkan jumlah Poktan yang ada di Kecamatan Gapura, ada sebanyak 194 Poktan yang terdiri dari Kelompok Wanita Tani (KWT) sebanyak 24 kelompok dan kelompok Tani Pria (KT) sebanyak 124 kelompok. Dengan jumlah Poktan sebanyak itu merupakan kekuatan besar untuk dapat mengembangkan pertanian yang ada di Kecamatan Gapura ini. (dan/gie/adv)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi