SEKITAR KITA
Waspada Varian Baru Omicron, Dinas Kesehatan Sumenep Optimalkan Vaksinasi Covid-19
Memontum Sumenep – Varian baru Covid-19 atau biasa disebut varian omicron 11529, terus menjadi antisipasi kabupaten/kota di Indonesia. Tidak terkecuali, Dinas Kesehatan Sumenep, yang juga turut mewanti-wanti penyebaran virus varian baru tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono, mengatakan bahwa salah satu langkah antisipasi yang dilakukan, yakni dengan terus meningkatkan atau mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi. Baik itu untuk vaksinasi tahap pertama, atau pun tahap kedua. Karena, dengan langkah antisipasi vaksinasi ini, diharapkan penyebaran bisa diantisipasi.
“Untuk kawasan di luar Asia Tenggara, ada informasi virus ini mulai terdeteksi di Malaysia. Sama seperti dulu varian delta, terdeteksi awal di Malaysia. Lalu, tiba-tiba masuk ke Indonesia, dengan melewati berbagai penjuru. Untuk mengantisipasi itu, capaian vaksinasi Covid-19, harus dioptimalkan,” paparnya.
Oleh karena itu, sambung Agus, salah satu yang akan menjadi targetnya, adalah optimalisasi vaksinasi dosis pertama sebanyak-banyaknya. Dan ini, terus kita dorong dengan beragam cara pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat.
Selain itu, juga sasaran vaksinasi, pun juga menyeluruh. Diantaranya, kepada anak-anak hingga Lansia. Dengan target optimal itu, diharapkan bisa mengantisipasi kemunculan varian baru Covid-19.
Baca juga :
- Pemkab Sumenep Kemas Pameran Pembangunan Dalam Madura Night Vaganza
- Gunakan Energi Bersih REC, Pemkab Sumenep Nota Kesepahaman dengan PLN
- Cari 15 Orang ABK Kapal Putra Sumber Mas, Basarnas Kerahkan Dua Kapal di Perairan Sumenep
- Tingkatkan Promosi dan Kunjungan Wisata Sumenep, Bupati Fauzi Koordinasi dengan Pengelola Destinasi
- KKI Sebut Kakatua Masalembu Sumenep Wisata Langka Potensial dan Bakal Dilirik Wisatawan Mancanegara
“Setiap hari pasti ada pelayanan vaksinasi diberbagai tempat di desa. Ini akan terus digencarkan, dengan tujaun untuk mencapai target sesegera mungkin. Karena untuk mencegah omicron itu, hanya ada dua. Yakni harus disiplin prokes yaitu sosial distancing, cuci tangan kemudian pakai masker atau yg dikenal 5 M,” terangnya, Selasa (07/12/2021).
Apalagi, tambahnya, bahwa menurut pakar dengan melakukan vaksinasi, maka akan sangat efektif untuk mencegah varian baru ini. “Saya himbau masyarakat yaitu anak sekolah kemudian masyarakat umum, untuk segera melaksanakan vaksinasi. Baik dosis pertama maupun dosis kedua. Supaya kita segera membentuk kekebalan bersama atau kelompok. Insyaaallah, kita bisa terhindar dari penularan vaksinasi covid,” paparnya.
Jadi, kata Agus, antisipasi itu perlu. Termasuk, jangan sampai lalai. Tahun 2021 atau mulai Mei, Juni dan Juli, sudah disampaikan oleh WHO bahwa ada varian delta. Adanya di Malaysia kemudian belum masuk Indonesia ketika itu tidak berselang lama masuk ke beberapa kabupaten.
“Ingat, bahwa di Indonesia yang meninggal itu 152 ribu lebih. Di dunia ada sebanyak 2,5 juta orang meninggal karena Covid-19. Kita harapkan, ini terulang lagi. Kita harus waspada dengan mencegah diri,” lanjutnya. (dan/edo/sit)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi