SEKITAR KITA

Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Sumenep Terus Meningkat

Diterbitkan

-

Memontum Sumenep – Kabar baik tentunya bagi masyarakat di kabupaten Sumenep, saat ini angka kesembuhan pasien yang terkonfirmasi virus covid-19 terus meningkat. Itu terungkap dari data tim Satuan Tugas (Satgas) percepatan penanggulangan Covid-19.

Dari sumber Satgas Covid-19 Sumenep, tercatat total keseluruhan pasien di rumah sakit se-Kabupaten Sumenep mencapai 2.700 pasien, dengan pasien sembuh sebanyak 2.137 pasien. Baik pasien di RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) Batuan, Rumah Sakit Islam (RSI) Kalianget, Rumah Sakit Sumekar dan Rumah Sakit Abuya Kangean.

Baca Juga:

    Seperti diungkapkan Sekretaris Satgas Covid-19, Rahman Riyadi. Dia lantas merinci, mulai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr H Moh Anwar sebanyak 800 pasien. Pasien resmi dirawat sebanyak 139 pasien, sebanyak 593 pasien sembuh, dan sebanyak 68 pasien meninggal dunia.

    “Lalu, total pasien yang dirawat di Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) Batuan, sebanyak 175. Sebanyak 15 pasien dirawat, sebanyak 160 pasien sembuh, dan tidak ada yang meninggal dunia,” kata dia lagi, Selasa (13/07) tadi.

    Advertisement

    Dilanjutkan, total pasien yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget, sebanyak 402. Sebanyak 20 pasien dirawat, sebanyak 329 pasien sembuh, dan 53 pasien meninggal.

    “Untuk itu memang Pemerintah melalui Surat Edaran (SE) Bupati telah melakukan upaya-upaya agar mematuhi prokes 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi), itu yang harus ditegakkan,” ungkap Rahman.

    Bukan hanya itu, lanjut Rahman, rumah sakit lain seperti Sumah Sakit Sumekar, dan Rumah Sakit Abuya Kangean. Total keseluruhan terdapat 571 pasien. Sebanyak 44 pasien dirawat, sebanyak 492 sembuh, sebanyak 35 pasien meninggal dunia.

    Dari data keseluruhan pasien itu, kata Rahman, yang melakukan isolasi mandiri dalam pengawasan sebanyak 752. Pasien sembuh sebanyak 743, dan meninggal dunia sebanyak 9 pasien. “Kita siang malam melakukan operasi yustisi. Karena apa, sekarang PPKM darurat Covid-19 serentak di terapkan di Indonesia. Kalau masyarakat taat, insyaallah pasti akan cepat efektif,” ujarnya. (dan/edo/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas