SEKITAR KITA

Kadinkes Sumenep Tegaskan Vaksinasi untuk Menambah Imun Tubuh

Diterbitkan

-

Kadinkes Sumenep Tegaskan Vaksinasi untuk Menambah Imun Tubuh

Memontum Sumenep – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, meminta masyarakat agar selektif menerima informasi yang benar. Terutama, terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, yang hampir menyeluruh tengah berlangsung. Vaksinasi yang sekarang dilakukan pemerintah, untuk menambah kekebalan tubuh.

“Hoax itu, tidak ada orang selesai divaksin meninggal dunia. Sudah jutaan orang kok yang vaksinasi. Baik Sinovac maupun AstraZeneca, itu aman-aman saja. Apabila ada hal-hal yang lain, itu bukan karena vaksin,” tepisnya.

Baca juga:

    Apalagi menurutnya hal itu sudah ada jaminan dari MUI. “Kan sudah dijamin MUI, itu halal dan dipertanggungjawabkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPPOM), kurang apalagi,” imbuhnya.

    Pihaknya mengimbau, agar masyarakat tidak percaya terhadap adanya informasi hoax yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Advertisement

    “Jadi vaksin ini tidak menyebabkan kematian. Justru dengan divaksin dapat menjaga kekebalan terhadap Covid-19. Apalagi ada varian baru dari Covid-19, tentu vaksin ini sangat dianjurkan bagi masyarakat,” pungkas Agus.

    Menurut Agus, terdapat dua jenis vaksin yang disalurkan ke masyarakat sebagai langkah antisipasi penyebaran virus. Yaitu vaksin Sinovac dan vaksin AstraZeneca. Dua jenis vaksin tersebut memiliki cara kerja berbeda. Yakni, vaksin Sinovac bekerja selama dua bulan dalam proses vaksinasi dua kali.

    Sementara vaksin AstraZeneca bekerja selama tiga bulan dalam proses vaksinasi satu kali. “Kalau masyarakat yang divaksin dengan Sinovac berlakunya dua bulan dan dilakukan dua kali. Tapi untuk vaksin AstraZeneca, jaraknya itu harus tiga bulan,” terang Agus. (dan/edo/ed2)

    Advertisement
    Advertisement
    Click to comment

    Tinggalkan Balasan

    Trending

    Lewat ke baris perkakas