Politik
Upah Guru Honorer Rendah, GTKHNK Geruduk DPRD Sumenep
Memontum Sumenep – Kesejahteraan para guru honorer di Kabupaten Sumenep terbilang miris. Pasalnya, Penghasilan yang didapatkan para guru honorer tersebut sangat minim atau jauh dibawah UMK (Upah Minimum Kabupaten). Mereka akhirnya memperjuangkan nasibnya dengan menyuarakan kepada para Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumenep.
Ketua Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHNK) Sumenep, Buhari, mengatakan kesejahteraan honorer di Kabupaten Sumenep seharusnya lebih di pikirkan lagi. Pasalnya, pendapatan dari honorer tersebut dirasa sangat tidak layak. “Terutama Kesejahteraan mas, sehingga menurut teman-teman bayaran guru honorer sangat rendah,” ujarnya, Senin (28/06) tadi.
Baca Juga:
Pihaknya berharap agar anggota dewan khususnya komisi IV bisa memfasilitasi dan menjembatani. Sebab, minimnya pemberian upah dari suatu lembaga, membuat pihaknya tidak bisa memperhatikan kesehatan keluarganya. “Tanggung jawab kami itu sama dengan yang guru honorer K2, namun hak kami yang berbeda,” jelasnya.
Terpisah, Ketua Komisi IV, Rosah Ardhi Kautsar, menegaskan akan segera melakukan komunikasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. “Kami akan mengawal aspirasi dari teman-teman honorer ini. Dan segera melakukan komunikasi dengan Disdik,” ujarnya. Komisi IV akan mencari solusi bagaimana kesejahteraan guru honorer bisa tercukupi. Dengan harapan agar para guru honorer tidak lalai dalam melakukan kewajibannya. “Juga kepada teman-teman guru jangan sampai lalai akan tugas dan kewajibannya. Sebab suatu bangsa bisa besar karena pendidikan maju,” kata Komisi IV. (dan/edo/ed2)
- SEKITAR KITA1 tahun
Sumenep Bermunajat, Bupati Fauzi Minta Doa Seluruh Masyarakat untuk Kemajuan Pembangunan
- Kabar Desa3 tahun
Heboh.. Sudah Meninggal, Cakades Rubaru Sumenep Menang Pilkades Serentak
- Hukum & Kriminal3 tahun
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sumenep
- SEKITAR KITA4 tahun
Geger, Pencairan Dana BOP Ponpes An Nuqoyah. Ada apa?
- Pendidikan2 tahun
Syiarkan Islam, IAAM Perkuat Silaturahmi dengan Halal Bihalal dan Pengajian Akbar
- Hukum & Kriminal1 tahun
Oknum Anggota Polres Sumenep dan Dua Oknum Wartawan Dibekuk karena Diduga Terseret Narkoba
- SEKITAR KITA3 tahun
Diduga Berubah menjadi Tempat Karaoke, Pemkab Sumenep Tutup Caffe Apoeng Kheta
- Hukum & Kriminal2 tahun
Asyik Main Judi Remi di Kandang Ayam, Enam Pria di Sumenep Ditangkap Polisi